Thursday, December 29, 2011

Zaitun Buah Suci Lagi Berkah

Zaitun bukan sahaja disebut dalam kita suci Al-Quran, tetapi juga banyak disebutkan dalam kitab Taurat dan Injil. Menurut sejarahnya, ia dikenal di Mesir pada abad ke-17 sebelum masehi dan pernah disebut sejak 5,000 tahun dahulu dalam buku-buku bahasa cina.

Zaitun dikenal juga dengan nama Olea europaea manakala minyaknya disebut Olive. Pokok zaitun berbeda dan istimewa daripada pokok-pokok yang lain disebabkan: "Pokok Zaitun ialah sejenis pokok yang panjang usia (sehingga hampir 1000 tahun); dan tetap berbuah secara berterusan; sedang pokoknya terus hijau (enak,sejuk,nyaman) dipandang mata (manakala tingginya sehingga 20 meter)."

Buah Berkah ini mengandungi bahan-bahan kimia sebagai berikut:
  • Air 67%
  • Minyak 23%
  • Protein 5%
  • Garam 1 %
  • Besi 0%
  • Karbohidrat 1.5%
  • Sodium 2400 mg
  • Potassium
  • Kalsium
  • Manjaniz
  • Tembaga
  • Fosfur
  • Dan aneka vitamin seperti Vitamin A, D, E, B, C, 
Minyak Zaitun diproses daripada buahnya yang telah masak. Sebagaimana isian buahnya, maka sebegitu jugalah isian minyaknya. Warna minyaknya kuning pucat, mirip warna hijau dan mempunyai aroma yang tersendiri. Minyak zaitun kaya dengan dzat-dzat galian dan unsur-unsur yang luar biasa. Kandungan minyaknya juga mempunyai kadar yang tinggi tetapi rendah daripada jumlah minyak-minyak yang lain yang membuatkan dia terbeza daripada minyak-minyak lain dengan perbezaan berikut:
  1. Minyak Zaitun tidak meningkatkan kolestrol dalam darah.
  2. Minyak Zaitun tidak menggemukkan.
  3. Minyak Zaitun tidak melemahkan (mengganggu) perut seperti minyak-minyak lain.
  4. Minyak Zaitun tidak membawa penyakit kepada peredaran darah seperti darah tinggi.
  5. Minyak Zaitun tidak membawa penyakit kepada pembuluh darah.

KHASIAT ZAITUN
  • Melambatkan penuaan
  • Menggemukkan Badan
  • Menguatkan Tenaga Tubuh
  • Melebatkan Janggut dan Rambut
  • Menguatkan Rambut dan Janggut
  • Menahan Keguguran Rambut
  • Tahan Kulit Kepala
  • Pencantik Warna Kulit
  • Penyegar Kulit
  • Pelembut Kulit
  • Berkhasiat bagi hati dan otak (mengubati hati, bengkak hati, menghilang was-was, mengatasi lemah daya ingatan)
  • Menurunkan Kolestrol dalam Darah
  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi 
  • Meninggikan Tekanan Darah Rendah
  • Kurang Darah Bagi Kanak-kanak
  • Melembutkan Dinding Pembuluh Darah
  • Berguna untuk Pembentukan Tulang
  • Mengatasi Penyakit Tulang Kanak-kanak
  • Mengatasi Sengal Tulang, Sendi dan Otot (Rhumatism)
  • Mengatasi masalah kulit 
    • pecah-pecah kulit kaki dan tangan
    • bisul dan bintil pada kulit
    • terkena api
    • luka pada kulit
    • kurap
    • mengatasi kekurangan sebab tidak dapat cahaya matahari
    • memelihara kulit dari sengatan pancaran matahari
    • menghilang kerutan pada muka dan leher
  • Mengatasi Masalah Saraf (Lumpuh (Gangrene), Radang saraf atau tegang urat, Sakit lutut (Gout), Pemanas kesejukan.
  • Pembuka Selera Makan
  • Memudahkan pencernaan 
  • Menguatkan Perut
  • Membersih Perut & Menghlangkan Sakit Perut
  • Melembutkan Usus
  • Mengeluarkan Cacing atau Ulat Dalam Perut
  • Penawar Racun
  • Sembelit / Susah Buang Air Besar
  • Berak-berak / Cirit Birit
  • Melawas Kencing
  • Buasir
  • Kencing Manis
  • Asma
  • Nyeri Dada
  • Meringan Kesakitan
  • Membuka Saluran-saluran Tersumbat
  • Pembuang Lendir
  • Radang Gusi
  • Penghancur Batu Karang
  • Mengatasi Kemandulan
  • Penyembuh Penyakit-penyakit sebab gemuk
  • Mengatasi kesakitan gangguan hempedu
  • Muntah-muntah
  • Mengeluarkan serangga dari dalam telinga
  • Membunuh kutu kepala
  • Mengurangi serangan kanker/ Cancer
"Syukurilah Allah Tuhan Yang Maha Penyembuh (Asy-Syaafi) yang menyediakan ubat bagi setiap penyakit yang diturunkanNya"

Monday, December 26, 2011

Tiga Langkah Memilih Tabir Surya yang Tepat

Tahukah Anda, pengaruh tabir surya tak hanya ditentukan oleh angka SPF, tapi juga wujudnya? Ternyata kulit Asia hanya membutuhkan tabir surya dengan SPF berangka rendah untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV) B. Sebagai contoh, orang Indonesia cukup memakai SPF 15-20 saja.


Hal ini karena kulit Asia memiliki perlindungan alami terhadap sinar UVB berupa pigmen coklat. Spesialis kulit Dr. Retno Iswari Tranggono, SpKK-Cosmetodermatology mengatakan, “Pakai setiap dua jam lebih berguna daripada menggunakan SPF tinggi.”

Pilih berdasarkan jenis kulit
Kalau Anda berkulit normal, bersyukurlah sebab kulit normal memiliki masalah yang sedikit. Tidak ada kesan berminyak dan terlihat bersih, halus, dan memiliki warna kulit yang sehat. Pilihlah tabir surya yang berbentuk krim. Jika kemudian wajah jadi berminyak, bersihkan tabir surya dengan tisu dan buang sisa-sisa minyak.

Sementara itu, kulit berminyak merupakan jenis yang paling bermasalah. Wajah memiliki titik-titik tertentu yang menghasilkan minyak, yaitu pipi, hidung, dan dahi. Wajah biasanya akan terlihat mengilap, kasar, tebal, dan memiliki pori-pori besar yang beresiko tinggi menimbulkan jerawat. Untuk tipe kulit berminyak ini, SPF berbentuk jel atau cair akan bekerja paling baik karena kulit akan jadi lebih kering dan tidak akan membuat wajah berminyak.

Kulit kering memiliki tingkat sebum yang rendah dan cenderung sensitif. Kulit terlihat kering karena ketidakmampuannya mempertahankan kelembapan. Kulit biasanya akan terasa kencang dan tidak nyaman setelah mencuci wajah, kecuali diberikan pelembap atau krim. SPF berbentuk losion atau pelembap adalah pilihan yang paling tepat. Selalu pilih yang kental dan jangan yang encer.

Menentukan tingkatan SPF
Mengutip dari situs Idiva, ahli kulit dan dermatologis Dr. Jhoomer Kulshrestha mengatakan, “SPF umumnya ditentukan oleh jenis dan warna kulit. SPF berguna untuk melindungi kulit dari kanker kulit dan Tan Protection Factor (TPF) serta mencegah kulit mengalami pigmentasi berlebihan dan warna kulit yang berubah. Tabir surya harus dipilih berdasarkan warna kulit. Misalnya orang dengan warna kulit yang gelap idealnya menggunakan SPF dengan tingkat rendah, sementara mereka yang lebih putih harus menggunakan tingkat SPF yang tinggi.”

Waktu Pemakaian
Sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya 15-20 menit sebelum Anda beraktivitas di luar ruangan. Ulangi pemakaian setiap dua jam jika terpapar sinar matahari secara langsung. Wlaupun cuaca sedang berawan, 80 persen sinar UV dapat menembus awan. Jika Anda pergi ke pantai, gunakan tabir surya setiap 15-20 menit. Sebelumnya, cuci wajah atau usap daerah yang hendak diolesi tabir surya.

(By Yogi Cerdito  Friday September 23, 2011)

Masalah Rambut yang sering dialami pengguna jilbab...

Iklim Indonesia yang tropis kerap kali membuat sebagian orang membutuhkan perawatan ekstra terhadap rambutnya. Selain karena iklim, perawatan tersebut dilakukan pula oleh sebagian dari Anda yang menggunakan jilbab. Karena rambut yang ditutupi sepanjang hari dan/atau malam (kalau memang ada aktivitas di luar ruangan), tak jarang pengguna jilbab mengalami masalah rambut. Namun karena setiap masalah selalu ada solusi, maka kami rekomendasikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan kalau masalah tersebut terjadi pada Anda.

Kerontokan rambut
Karena tidak ada udara yang masuk ke dalam jilbab Anda, rambut menjadi seperti terkurung sehingga menimbulkan efek buruk berupa mudah patah dan rontok. Gesekan di balik jilbab terhadap kulit kepala juga mengakibatkan kerontokan rambut. Solusinya, jangan gunakan jilbab yang sangat ketat. Berikan ruang untuk rambut agar sirkulasi udara di bagian kepala berlangsung normal sehingga kulit kepala dan rambut dapat bernafas. WeLoveHijab menyarankan Anda untuk menggunakan jilbab berbahan sutra yang juga baik untuk kulit kepala Anda karena dapat mengurangi gesekan di kepala. Baik untuk kesehatan kulit kepala, yang berarti bagus juga untuk rambut Anda.

Berketombe
Karena kebiasaan buruk langsung menggunakan jilbab saat rambut masih basah ditambah dengan iklim tropis Indonesia yang cenderung hangat, rambut Anda akan berketombe. Kelenjar minyak yang aktif di kulit kepala saat rambut kepanasan juga membuat Anda tak tahan untuk tidak menggaruknya. Lagi-lagi masalahnya berasal dari seberapa banyak pasokan udara yang mengalir di kulit kepala dan rambut Anda di balik jilbab. Rambut yang masih basah dan keburu ditutupi jilbab tentu akan membuat rambut tak dapat bernapas dengan baik. Solusi kami, hindari kerudung berwarna gelap. Nampak sepele, padahal cukup berpengaruh terhadap seberapa kuat jilbab Anda menyerap panas. Jilbab berwarna gelap menyerap panas lebih banyak ketimbang yang berwarna cerah. Bahan sutra juga dapat menyerap keringat lebih banyak di kulit kepala Anda dengan tetap memberikan kesan nyaman di kepala. Selain warna kerudung, pastikan rambut Anda kering sebelum jilbab terpasang di kepala. Jangan diikat ke belakang saat mengeringkannya/menganginkannya karena juga dapat mengakibatkan kerontokan.

Rambut terlalu kering
Masalah lainnya yang sering dialami pengguna jilbab adalah rambut yang terlalu kering. Untuk mengatasinya, menambahkan pelembab alami adalah cara yang tepat. Gunakan minyak zaitun sebagai kondisioner leave-on yang dioleskan sebelum tidur. HijabTrendz merekomendasikan cara tambahan berupa menutup bagian kepala dengan handuk hangat demi membantu masuknya minyak zaitun ke kulit kepala dan sela-sela rambut Anda. Selain itu, jaga pula suhu air saat mandi dan keramas. Air yang hangat lebih menyamankan kepala ketimbang yang terlalu panas.

(By Gembira Putra Agam  Monday December 19, 2011)

Let's Dreaming..

Ini blog ketiga saya, InsyaAllah semoga blog ini bisa saya isi dengan idea dan nukilan yang bisa bermanfaat buat pengunjung blog saya.

"Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.

Sekarang ini banyak slogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: “Stop Dreaming Start Action“.  Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.

Mengapa?  Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari ‘dream’ atau mimpi anda entah beberapa tahun yang lalu kan?

Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.  Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.

Jadi totally kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.

Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.

1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan

2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa… memang beginilah kehidupan ini.

Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat dengan-Nya.
Jadi, mari kita jalani kehidupan ini dengan penuh ajaib, dengan selalu bersyukur setiap apa yang kita dapatkan.